Jumat, 10 April 2020

Tagged Under:

MENUMBUHKAN SEMANGAT BELAJAR DALAM KONDISI MEWABAHNYA VIRUS CORONA

By: salman On: 05.32
  • Share The Gag

  • MENUMBUHKAN SEMANGAT BELAJAR DALAM KONDISI MEWABAHNYA VIRUS CORONA

    Seperti yang kita ketahui, pandemic corona sudah menjadi sangat terkienal di seluru dunia belakangan ini. Virus ini menyebar sangat cepat layaknya debu yang terhempas angin menginfeksi manusia demi manusia dan menyebabkan cukup banyaknya korban jiwa yang berjatuhan. Virus corona ini pertamakali teridentifikasi di Wuhan, China pada bulan awal januari 2020, dimana ditemukan virus baru yang diduga berasal dari pasar hewan yang ada di wilayah Wuhan itu sendiri.
              Banyak komspirasi tentang virus corona ini, seperti senjata biologis, ataupuin berasal dari hewan seperti kelalawar yang sering dikonsumsi rakyat china. Tidak ada yang tahu kepastian kebenarannya mengenai virus corona ini, banyak teori konspirasi yang cepat menyebar tentang virus corona ini.
    Virus corona ini sebenarnya tidak lah baru, virus ini masih satu keluarga dengan virus yang pernah mewabah di china, dan singapura, seperti sars dan mars, virus ini sama-sama seperti flu, yang menyerang sistem pernapasan. virus ini akan memanipulasi antibodi yang menyebabkan antibodi tidak mengenali sel yang sehat ataupun sel yang sakit. Sehingga paru-paru pun rusak tidak bisa berfungsi dengan sempurna.

    Akan tetapi virus corona ini tidak sebahaya seperti saudaranya sars atau mers. Virus ini akan berbahaya jika antibodi dari inangnya lemah, akan tetapi tingkat penularan virus corona ini lebih tinggi dari pada saudaranya sars atau mers. Virus corona bisa menular dari cairan yang dikeluarkan oleh manusia yang terinfeksi dengan cepat, tidak semua yang terinfeksi itu bergejala seperti flu, ada beberapa yang antibodinya kuat tidak mengalami gejala apapun padahal orang tersebut tertular oleh virus corona.
    Angka kematiannya pun tidak lebih besar dari saudaranya sars atau mers. Akan tetapi yang membuat bahaya dari virus corona ini adalah penyebarannya yang sangat mudah dan cepat. Setiap satu orang yang terinfeksi, bisa menularkan 5 orang yang sehat jika tidak dibatasi kegiatan bersosial.
              Para orangtua atau manusia yang sudah memilik Riwayat penyakit sebelumnya, sangat rentan terkena oleh virus corona serta angka kematiannya akan lebih besar, karena sistem imun manusia yang sudah lansia akan lebih rentan dari pada manusia yang lebih muda dengan kekebalan imun yang masih bagus.
    Tidak hanya china saja yang terkena pandemi virus corona ini, pandemi ini cepat menyebar ke pelosok dunia. Hampir semua negara terkena dampak dari pandemic virus corona ini. Setiap negara memiliki respon yang sangat bervariasi tentang pandemi virus corona ini. Ada beberapa negara yang waspada langsung menutup akses keluar masuk jalur udara ataupun laut untuk mengurangi aktifitas keluar masuknya warga untuk mengahadang virus corona. Adapun negara yang sebaliknya yang menyepelekan virus corona tersebut yang mengakibatkan banyak warga yang terinfeksi oleh virus corona.
    Saat ini sudah 1.612.646 jiwa yang sudah terinfeksi virus corona menurut website resmi Coronavirus COVID-19 Global Cases by the Center for Systems Science and Engineering (CSSE) at Johns Hopkins University (JHU) diseluruh dunia. Tercatat dari website resmi tersebut US lah yang memiliki jumlah terbanyak yang terinfeksi sampai tulisan ini dibuat.
    Kebijakan dari berbagai negara. Setiap negara memiliki kebijakan yang hamper sama, yaitu lockdown, apa itu lockdown? Lockdown adalah istilah untuk mebatasi kegiatan sosial, diamana semua warga diharap untuk tidak keluar rumah serta beraktifitas didalam rumah untuk memutuskan rantai sosial yang menjadi penyebab utama penyebaran virus corona.
    Akibat dari lockdown tersebut smeua aktifitas dilakukan dirumah, seperti halnya pembelajaran. Semua akrifitas belajar mengajar di ubah menjadi online, semuanya dari jarak jauh, ini mengakibatkan stigma dari orang Indonesia yang sedikit melenceng, seperti timbulnya rasa malas serta lupa akan adanya kewajiban yang harus dilakukan karna tidak adanya aktivitas. Pembelajaran online pun menimbulkan rasa jenuh bagi siswa ataupun mahasiswa yang dimana kebanyakan dari pembelajaran tersebut hanya berbentuk tugas yang tidak ada akhirnya.
    Cara mengatasi rasa jenuh dan menimbulkan semangat Kembali adalah dengan memporsikan antara belajar dan istirahat, porsi dari belajar dan istirahat ini harus seimbang, sehingga tidak ada yang berlebihan. Contohnya jika kita belajar selama 3 jam, kita pun harus istiarahat maksimal satu jam untuk mengistrahatkan otak sejenak. Pada saat istirahat pun bisa di lakukan hal yang disukai seperti membuat secangkir kopi, atau mendengarkan music. Semuanya dilakukan tidak dibawah tekanan. Karena jika kita melakukan apapun itu dibawah tekanan, akan terasa sangat berat, bekerjalah dengan cinta, itu akan membuat segalanya lebih mudah.
    Selain itu belajar lah dengan gaya belajar kalian, seperti belajar sambal mendengarkan music, atau sambal makan makanan kecil. Hal ini tidak bisa dilakukan di sekolah atau pun kampus, jadi hal ini bisa menjadi salah satu motivasi besar untuk nyaman belajar.

    0 komentar:

    Posting Komentar